KPK Harus Profesional Usut Ahok

Begitu disampaikan Koordinator Gerakan Aliansi Laskar Anti Korupsi (Galak) Muslim Arbi kepada redaksi, Senin (11/4). Pernyataan Muslim tersebut menanggapi rencana pemeriksaan Ahok oleh KPK. Pemeriksaan rencananya dilakukan besok.

"Jangan karena ada tekanan dan pertemanan (Ketua KPK teman Ahok) membuat KPK bekerja tidak optimal," katanya.

Dia mengatakan KPK harus mengusut berdasarkan bukti-bukti korupsi dan kerugian negara. Dalam laporan audit investigasi BPK RI sudah jelas disebutkan adanya kerugian negara Rp 191 miliar, dan sejumlah penyelewengan yang dilakukan Ahok dalam kasus Sumber Waras.

"Jika KPK melakukan sebaliknya, berarti KPK ngawur dan tidak professional. Dan publik akan anggap KPK memang sudah menjadi LBH Ahok dan akan berhadapan dengan publik dan aktifis anti korupsi," demikian kata Muslim.[dem]