
Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, Edhy Baskoro Yudhoyono (Ibas), menyayangkan penggeledahan di gedung DPR RI oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan membawa beberapa personil Brimob Polri bersenjata lengkap.
"Kami tidak mau parlemen itu dianggap seperti teroris yang diciduk," kata putra Presiden ke-6 RI itu di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1).
Dia tidak mempermasalahkan penggeledahan gedung DPR sebagai bagian dari tindakan dan kewenangan penegak hukum.
"Silakan dilakukan. Tapi tolong diikuti standar aturan main yang berlaku," lanjutnya.
Ibas mengaku tidak ingin menyalahkan penyidik KPK. Namun, setiap institusi memiliki standar pengamanan masing-masing.
"Bukan berarti kita tidak dukung (pemberantasan korupsi) ya, asal tidak tebang pilih dan sesuai data yang kuat," lontarnya.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: