Mahfud MD: Lebih Tepat Kalau KPK Tidak Bawa Senjata Ke DPR

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 16 Januari 2016, 09:52 WIB
Mahfud MD: Lebih Tepat Kalau KPK Tidak Bawa Senjata Ke DPR
penggeledahan fraksi PKS
rmol news logo Pakar hukum, Mahfud MD, mengatakan, lebih tepat kalau penyidik KPK tidak membawa pasukan Brimob bersenjata tempur hanya untuk menggeledah ruangan anggota DPR RI.

Hal tersebut dikatakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu lewat akun twitternya (@mohmahfudmd) menanggapi berita pertengkaran antara Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, dengan penyidik KPK, saat penggeledahan ruangan anggota Fraksi PKS di DPR, kemarin.

"Memang, lebih tepat klo tak bawa senjata. Di DPR, kan kan tak ada musuh bersenjata. Tp mungkin ada perhitungan lain," cuit Mahfud beberapa saat lalu.

Sebelumnya Mahfud mendapat banyak pertanyaan netizen soal kasus itu. Ia mengatakan, DPR dan KPK merasa sama-sama melaksanakan tugas.

"Mudah2an kewibawaan DPR terjaga dan KPK tetap istiqamah memburu koruptor," kata Mahfud sebelumnya.

Mahfud menduga ada perhitungan tertentu atau perkiraan keadaan ketika aparat perlu membawa senjata api ke dalam DPR.

Namun, Mahfud membantah dugaan bahwa Fahri Hamzah berusaha memusnahkan barang bukti dalam kasus korupsi politisi PDI Perjuangan, Damayanti Wisnu Putranti.

"Dugaan anda, mungkin, berlebihan. Spt-nya tak ada motif bg Fahri utk memusnahkan barang bukti dlm kasus Damayanti," tulis Mahfud menjawab pertanyaan netizen.

Fraksi PKS DPR RI memprotes keras tindakan penyidik KPK dalam penggeledahan ruang kerja salah satu anggota fraksinya. Tindakan ini terkait kasus korupsi politisi PDIP, Damayanti Wisnu Putranti.

Pasalnya, KPK memboyong beberapa personel kepolisian dari satuan Brimob, yang berseragam tempur dan menenteng senjata laras panjang, saat menggeledah ruang kerja Wakil Ketua Komisi V DPR, Yudi Widiana, ruang 0342 lantai III Gedung Nusantara I, Senayan. Penggeledahan dipimpin penyidik KPK, AKBP HM Christian. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA