‎Ketua FMSS Hendra Sumarno mengatakan, dugaan korupsi yang terjadi semasa Ishak menjabat 2004-2013 itu mencapai Rp976 miliar.‎‎
"Sebagai elemen masyarakat yang bertanggung jawab terhadap terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa, maka kami mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas dugaan korupsi yang dilakukan Ishak Mekki. Segera panggil dan periksa Ishak," tegas dia dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (29/10).
‎Dia menduga, dana korupsi ‎Bansos tersebut juga mengalir ke keluarga dan kroni-kroni Ishak yang saat ini merupakan Wakil Gubernur Sumsel tersebut. Informasinya, keluarga dan kroninya tersebar dalam banyak organisasi kemasyarakatan. Apa yang terjadi pada Ishak, lanjutnya, ‎mirip dengan dinasti Ratu Atut Chosiyah di Banten.
"Kami akan sampaikan berkas-berkas dokumen dugaan kasus Bansos Ishak Mekky ini kepada pihak KPK, Polri dan Kejaksaan," ungkap Hendra.
‎Dia menjelaskan, peristiwa lainnya yang saat ini sedang heboh adalah kabut asap sebagai akibat kebakaran hutan tidaklah lepas dari tanggung jawab Ishak yang pernah menjabat Bupati OKI. Saat itu Ishak memberikan banyak izin bagi perusahaan swasta dalam membuka lahan perkebunan.
‎"Diduga terjadi banyak penyalahgunaan didalam proses keluarnya perizinan tersebut," tuding Hendra.‎
[sam]‎