"Karena Kejaksaan Agung dikalahkan ya harus introspeksi diri, jangan main seruduk dengan tujuan menghalalkan cara," tegas politikus PKS itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/9).
Menurut Fahri, lembaga penegak hukum jangan lagi berbicara pemberantasan korupsi seolah-olah apapun bisa dilakukan. Karena itu, kekalahan gugatan praperadilan itu peringatan bagi penegak hukum untuk tidak berbuat sembarangan.
"Tidak boleh gitu dong. Tujuan tidak boleh menghalalkan segala cara, cara dan metode dilakukan dengan benar, hukum acara harus tegak," jelasnya.
Disinggung soal dugaan ketidak profesional Kejaksaan dalam mengusut kasus ini, Fahri tak menampiknya.
"Itu yang saya dengar dari Komisi III yang mau melakukan investigasi, karena itu kadang-kadang aparatur melakukan sesuatu bukan karena adanya hukum, fakta dan temuan awal, tetapi adanya soal lain, lobi-lobi dan sebagainya," tukas Fahri.
[sam]
BERITA TERKAIT: