"Atas nama pemerintah dan pribadi, saya mengucapkan duka cita dan merasa kehilangan," kata Tjaho di rumah duka, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (24/9).
Di matanya, sosok Bang Buyung sapaan akrab ABN, selain ahli hukum juga aktivis dan tokoh masyarakat yang disegani oleh semua orang.
"10 hari yang lalu, saya dipanggil beliau ke sini (rumah Bang Buyung), beliau hanya pesan singkat, titip YLBHI. (YLBHI) harus tetap ada selama negara ini ada. Dan banyak pesan-pesan beliau kepada saya pribadi, itu pertemuan saya terakhir," ujar Tjahjo.
"Kami atas nama pemerintah, terutama bapak presiden mengucapkan duka cita yang mendalam," tambah politikus PDI Perjuangan itu
.[wid]
BERITA TERKAIT: