Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti yang mengatakan itu ketika dijumpai di kantor ICW Kalibata Timur, Jaksel, Senin (7/9).
Menurut Ray, Polisi seharusnya memiliki jiwa sipil dalam menghadapi kasus-kasus di masyarakat bukan dengan cara memakai kekerasan militer.
"Polisi itu pelayan masyarakat. Polisi juga berjiwa sipil. Jangan sampai dihadapan masyarakat, polisi seperti TNI dan dihadapan TNI, polisi seperti sipil," jelasnya.
Pengamat politik ini juga berpesan bahwa kinerja Bareskrim harus kembali pada peraturan yang telah ditetapkan dibawah komando Komjen Anang Iskandar. Sehingga hal ini akan membuat kinerjanya lebih professional sebagai pelayan masyarakat.
"Yang harus Kabareskrim baru kerjakan adalah pidana bagi para penjahat atau pidana bagi orang yang salah. Itu dua hal yang berbeda secara prinsipil." tutupnya ketika ditemui
RMOL usai diskusi tersebut.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: