Lalu apa tanggapan Ibas terkait tudingan itu?
Dalam keterangan tertulis yang dikirim ke redaksi (Rabu, 18/3), Ibas menyatakan bahwa tudingan bekas Bendahara Umum Demokrat itu sebagai teror fitnah yang berbeda-beda dan berulang. Tuduhan itu ditegaskan Ibas tak benar dan mendasar. Nazar, duga Ibas, kerapkali mengeluarkan tudingan kepadanya karena tekanan mental yang dialami dalam penjara.
"Saya bisa memahami beban mental dan tekanan batin saudara Nazar yang sedang diungkap oleh KPK atas seluruh dugaan kasus yang melilitnya. Oleh karenanya, saya hanya bisa berharap, seluruh masalah yang sedang melilit bung Nazar bisa dituntaskan seadil-adilnya oleh KPK dan hukum bisa ditegakkan secara benar," jelasnya.
Ibas sendiri merasa tak perlu mengomentari tuduhan Nazaruddin itu. Kesabaran dan ketenangan adalah kunci menghadapi tudingan Nazaruddin, begitu dijelaskan Ibas.
"Harapan saya, KPK dapat bekerja maksimal menuntaskan dugaan kasus yang dialami bung Nazar agar hukum bisa ditegakkan seadil-adilnya. Saya juga doakan, semoga bung Nazar diberikan pencerahan, fokus kepada kasus hukumnya dan bisa kembali ke jalan yang benar serta semakin kau melontarkan 'terror fitnah' semakin pula kau menderita menembak dirimu sendiri, Bung.... Nauzubillah min zalik," demikian Ibas.
[wid]
BERITA TERKAIT: