Di Bareskim Polri, Denny Berkilah Tak Ada Kerugian Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 12 Maret 2015, 12:16 WIB
Di Bareskim Polri, Denny Berkilah Tak Ada Kerugian Negara
denny indrayana/net
rmol news logo Mantan wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskim Mabes Polri yang dijadwalkan hari ini (Kamis, 11/3).

Ini panggilan kedua, setelah pada Jumat pekan lalu, Denny mangkir dengan alasan ada pertemuan di Sekretariat Negara.

Denny yang didampingi pengacaranya tersebut dimintai keterangannya sebagai saksi kasus proyek payment gateway anggaran tahun 2014.

"Kami akan bekerja sama memenuhi, menjalani proses hukum yang akan kita lihat bersama-sama," kata Denny kepada wartawan setiba di Bareskim Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Denny tampak mengenakan kemeja koko lengan pendek dan celana panjang warna hitam.

Menurutnya, tidak adak kerugian negara dalam proyek tersebut. Sebab, berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan tertanggal 31 Desember 2014 lalu, uang yang disetor ke negara sebesar Rp 32,4 Miliar bukan kerugian.

Program ini, jelas dia, justru mengubah cara pembayaran dari manual yang seringkali lama serta rentan calo dan pungli, mejadi online. Pembayaran bisa dilakukan via ATM, kartu kredit, dan lainnya.

"Itu yang diterima negara, jadi tak ada kerugian negara," ucapnya membela diri.

Menurut dia lagi, istilah payment gateway terlalu rumit dan sulit untuk dipahami masyarakat. Maka itu dia meminta istilahnya paymet gateway dipermudah agar bisa dipahami.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA