Ditanya Biaya Renovasi SMPN 97, Wagub Djarot Mendadak Amnesia

"Saya nggak tahu, saya nggak tahu," dalih Djarot ketika diberitahu bahwa anggaran renovasi SMPN 97 kembali keluar dalam RAPBD 2015 versi  Pemprov DKI Jakarta di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (10/3).

Djarot lalu diingatkan pernah berkunjung ke SMPN 97 didampingi angogta DPRD DKI, Dwi Rio Sembodo. Saat itu, Dwi mengusulkan tambahan biaya renovasi senilai Rp 10,2 miliar untuk melanjutkan pembangunan sekolah itu, kembali dimasukkan ke dalam RAPBD DKI tahun 2015. Padahal dalam APBD DKI 2013, Pemprov telah menggelontorkan dana Rp 8,1 miliar untuk membangun bangunan sekolah tiga lantai tersebut.

"Oh, iya iya, saya bilang kalau dibangun jangan sepotong-potong. RAPBD 2015 kan dievaluasi lagi," kata Djarot sembari berlalu.

Untuk diketahui, dalam dokumen RPABD versi eksekutif seperti dilaporkan RMOLJakarta.Com, dianggarkan pembangunan SMPN 97 senilai Rp 10.204.272.000 dengan kode rekening 1.04 006 09 007 5 2.

Pengerjaan proyek ini bahkan tidak tercantum dalam Dinas Pendidikan DKI, melainkan dalam anggaran Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI. Di mana belanja barang dan jasa pengerjaan proyek ini dianggarkan sebesar Rp 417.105.700 untuk belanja barang dan jasa. Sementara Rp 9.787.166.300 direncanakan untuk belanja modal.[wid]