"(Ketemu) Seskab. Pak Pratikno nggak ada
sih. Ya tadi
sih janjinya kalau ada Mas Andi ya Mas Andi," ucap Denny di Kantor Setneg, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Denny saat ini sedang dibidik Bareskrim atas kasus payment gateway. Hari ini Denny bahkan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. Denny merasa penyidikan terhadapnya kriminalisasi, pasalnya payment gateway adalah terobosan untuk mempermudah dalam pelayanan membuat paspor.
Denny datang lantaran kemarin Pratikno menyatakan Presiden Jokowi meminta kasusnya untuk dihentikan. Dari awal presiden mengatakan, stop. Nggak boleh ada kriminalisasi,†ucap Pratikno kemarin.
Sayangnya, yang mau ditemui sedang tidak ada.
Bagaimana kalau Andi juga tidak ada?
"Kalau nggak ada, ya sama teman-temaan stafnya. Ada Refly Harun, Teten Masduki mungkin ya," ucapnya.
Untuk pembicaraan, Denny janji akan menerangkan setelah pertemuan selesai. "Nantilah bareng-bareng. Saya datang bareng-bareng. Nanti ada Mas Bambang Widjojanto bentar lagi. Ada Mas Yunus Husein dan beberapa teman nanti yang datang terkait dengan kriminalisasi yang terjadi sekarang," ucapnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: