Dalam pantauan
Kantor Berita Politik RMOL, pengamanan di Bandara Tunggul Wulung dan Dermaga Wijayapura sangat ketat. Peningkatan pengamanan terlihat sejak Selasa malam. Puluhan polisi dan petugas berseragam preman tampak berjaga di kedua objek vital tersebut.
Gelegar suara pesawat tempur terdengar di langit Cilacap sekitar pukul 07:40 WIB. Disusul kemudian pesawat angkut kedua terpidana yang terkenal dengan sebutan duo Bali Nine ini.
Sementara sejak subuh satu pesawat Sukhoi dan dua helikopter TNI berpatroli memastikan keamanan udara Cilacap dan sekitarnya.
"Yang saya lihat satu pesawat F16 dan tiga pesawat Sukhoi. Lalu datang pesawat hercules. Mungkin pesawat angkutnya," kata warga Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara, Hadno Ali, Rabu (4/3).
Hadno menambahkan sesaat setelah tiba di Bandara Tunggul Wulung, dua pesawat helikopter TNI terbang dari Bandara Tunggul Wulung ke Pulau Nusakambangan.
"Katanya patroli, tapi sepertinya membawa dua terpidana ke LP Nusakambangan," ujarnya.
Bukti bahwa kedua terpidana mati sudah dibawa ke LP Nusakambangan adalah konvoi kendaraan pengamanan militer seperti baracuda dan watercanon dari arah Bandara Tunggul Wulung menuju Dermaga Wiayapura.
Sumber redaksi di Kemenkumham Jawa Tengah belum bersedia mengkonfirmasi kedatangan kedua terpidana mati di LP Nusakambangan yang membuat panas hubungan bilateral antara Indonesia dengan Australia ini.
[rus]
BERITA TERKAIT: