Video berdurasi pendek itu diputar kembali di hadapan sejumlah pimpinan redaksi dan kepala biro media cetak serta elektronik dalam acara Coffee Morning bersama Kapolda Sulteng, Brigjen Polisi Idham Azis beserta jajaran terasnya di Rupatama Polda Sulteng, kemarin (Rabu, 25/2).
Dalam video itu, nampak seorang warga negara asing berpostur kurus tengah menjegal setiap korban yang tidak menuruti perintah kelompok tersebut.
Menurut Brigjen Idham, rekaman video itu didapat pihak aparat Brimob saat memburu para anggota kelompok Santoso di wilayah pegunungan Poso Pesisir.
"Saat aparat akan menyergab mereka, sejumlah peralatan senjata rakitan, bom pipa termasuk camera video milik mereka tak sempat dibawa para kelompok teror Santoso dan itu jadi barang bukti kami untuk mengetahui keberadaan kelompok pelaku teror Santoso ini," papar Idham.
Saat ini, beber Idham, sebanyak 500 lebih aparat Brimob Kelapa Dua Mabes Polri telah berada di Poso untuk mengejar dan menangkap kelompok pelaku teror. Mereka disebar di sejumlah titik dengan sandi Camar Maleo. Meskipun medan sangat terjal dan berhutan, tapi pihaknya yakin bisa menangkap para anggota kelompok Santoso itu.
[wid]
BERITA TERKAIT: