
. Politisi senior yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, mengatakan, politisasi penegakan hukum di Indonesia sudah memasuki tahap lampu merah.
"Keadaaan darurat hukum ini akan memicu kondisi sosial masyarakat tidak taat pada hukum, pada gilirannya hukum rimba akan marak!" ujar Mbak Rachma sapaan akrabnya, seperti keterangannya kepada redaksi, Jumat (20/2).
Jelas dia, saat ini polisi sedang menggunakan falsafah, semut di seberang lautan kelihatan, gajah di pelupuk mata tidak keliatan.
Mbak Rachma pun heran, kenapa Abraham Samad hanya karena KTP dan KK dipersoalkan dan diperiksa tersangka. Sedangkan Budi Gunawan yang jelas-jelas punya rekening gendut dan aset melimpah dibiarkan Bareskrim Polri, serta kasusnya di KPK tidak dilanjutkan.
"Pimpinan KPK seperti dicari-cari kesalahannya, tapi BG punya harta berlimpah didiamkan," tandas Wantimpres era SBY ini.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: