"Hari ini saya bikin laporan polisi atas kejadian saya makan di satu restoran yang sangat terkenal di Jakarta, restoran sate, ternyata ada belatung di gurame," kata Djohan usai melapor di Polres Jakarta Selatan.
Djohan melaporkan pihak rumah makan sate ternama yang masih ia rahasiakan namanya itu dengan UU Pangan dan Perlindungan Konsumen setelah tidak terjadi penyelesaian melalui musyawarah.
"Sementara hak asasi manusia itu kan makan. Kami laporkan kejadian ini dengan UU Pangan dan Perlindungan Konsumen," ucap Djohan.
Pria yang berpofesi sebagai advokat ini mengatakan, setelah menemukan ulat di dalam ikan gurame yang tengah disantapnya bersama 3 rekannya, ia sempat memanggil petinggi rumah makan ternama itu.
"Begitu lihat, oh ternyata ulat. Kemudian saya panggil pelayan, saya tidak mau ribut-ribut. Terus minta panggil pimpinan atau petinggi di restoran itu," tuturnya.
Kemudian
manager in charge rumah makan itu menemuinya dan membenarkan bahwa benar ulat berada di piring ikan gurame.
Setelah itu, Djohan meminta manajer itu menyampaikan agar direksi rumah makan sate ternama tersebut menghubunginya dalam dua hari untuk menyelesaikan perkara.
"Direksi mereka ada hubungi saya dan temui saya. Begitu mereka ketemu, pada pertemuan kedua saya ditawarkan makan 5 sampai 7 kali, dikasih voucher gratis. Tapi saya bilang, 'Kamu suruh saya makan sampai 7 kali lagi dan masih membayangkan ada ulat di piring itu," ujarnya.
Djohan sebagai korban melaporkan itu atas namanya sendiri serta demi kemaslahatan orang banyak.
"Ini restoran
quality control-nya harus ditingkatkan dong. Kalau ulat warna hijau masih ulat daun, masih ulat buah, masih oke-lah. Tapi kalau ulat warna putih yang saya takut adalah apakah itu belatung? Di dalam gurame ada belatung, ini restoran terkenal di Jakarta," sesalnya.
Djohan mengaku masih toleran dengan tidak menyebut nama rumah makan spesialis sate tersebut.
"Tapi kalau saya sudah marah, saya sebut nama restoran itu. Kita
fight. Ini demi kemaslahatan orang banyak, saya minta keadilan ditegakkan. Ingat, kalau saya marah, saya akan sebut, semuanya akan sebut," tegasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: