Ventje saat ini telah berada di dalam ruang pemeriksaan. Dia tiba sekitar pukul 15.00 WIB tadi. Kepada awak media, dia mengaku belum tahu apa yang akan dikorek penyidik kepadanya. Tapi, dia menduga pemanggilannya karena pernah mengenalkan Sutan kepada salah seorang temannya.
"Tahun 2008 saya kenalin Pak Sutan kepada teman saya, pengusaha Mall. Dia (Sutan) mau pinjam uang, jadi itu aja," terang Ventje.
Ventje bilang, Sutan saat itu meminjam uang kepada temannya sebesar Rp 7,5 miliar. Uang tersebut digunakan Sutan untuk membangun rumah. "Rp 7,5 miliar (hutang) bangun rumah sih," terangnya.
"Tindak lanjutnya mereka, saya gak tahu lagi pelaksanaannya. Saya yang jamin," sambung Ventje, menambahkan.
Uang itu sendiri kata Ventje lagi, belum dikembalikan oleh Sutan hingga saat ini. Sepengetahuannya, rekannya itu berniat membayar hutang dengan menjual rumahnya.
"Katanya mau jual rumah dulu, tapi kan sudah disita rumahnya," tandas Ventje sembari menambahkan tak tahu apakah Sutan akan membayar hutang dari uang yang diterimanya dalam penerimaan hadiah pembahasan anggaran APBNP tahun 2013 di Kementerian.
[wid]
BERITA TERKAIT: