Jaksa Agung dari Parpol Belum Tentu Rawan Intervensi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 08 November 2014, 03:20 WIB
Jaksa Agung dari Parpol Belum Tentu Rawan Intervensi
ilustrasi
rmol news logo Sosok dari internal maupun ekternal Kejaksaan Agung mempunyai peluang yang sama untuk memimpin Korps Adhyaksa.

Peneliti politik Karyono Wibowo mengatakan, calon Jaksa Agung dari unsur partai politik belum tentu dapat diintervensi dalam menangani kasus.

"Setiap orang yang disebut layak menjadi Jaksa Agung meskipun dari partai politik harus diberi kesempatan sama dengan yang lain," katanya dalam diskusi bertema 'Menanti Jaksa Agung Pilihan' di restoran Gado-gado Boplo, Jalan Panglima Polim, Jakarta, Jumat (7/11).

Menurut Karyono, anggapan mengenai Jaksa Agung berlatar belakang politisi akan mudah dikemudikan partai politik harus dapat dibuktikan terlebih dahulu. Masyarakat maupun seluruh pihak tidak dapat menjustifikasi bahwa politisi yang menjabat Jaksa Agung rawan intervensi.

"Semua itu tergantung dari orangnya. Jika orangnya tegas menegakkan hukum maka orang itu layak dimajukan sebagai Jaksa Agung," bebernya.

Namun demikian, dia tetap berharap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat tegas memutuskan pejabat pemerintah yang masuk dalam kabinet harus mundur dari kepengurusan partai politik.

"Tidak ada aturan yang melarang Jaksa Agung dari unsur partai politik," tegas Karyono yang juga direktur eksekutif Indonesia Public Institute (IPI). [why]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA