"Kalau begitu, maka kasus yang mengenai partainya bisa dihentikan atau SP3," ungkap Mantan Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung Chairul Imam dalam diskusi bertajuk 'Polemik Calon Jaksa Agung asal Parpol' di restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta (Minggu, 2/10).
Menurutnya, jika presiden Jokowi ingin serius memberantas korupsi maka harus memilih Jaksa Agung dari internal kejaksaan.
"Kalau Jokowi ingin melancarkan kerjanya maka (Jaksa Agung) harus orang dalam," tegas Chairul yang telah mengabdi di Korps Adhiyaksa selama 38 tahun.
Diketahui, Presiden Jokowi masih mencari figur untuk mengisi jabatan Jaksa Agung. Banyak nama muncul di permukaan dari eksternal dan internal kejaksaan. Dari internal terdapat nama Plt. Jaksa Agung Andhi Nirwanto, Jampidsus Widyo Pramono, Kajati Jawa Barat Ferry Wibisono, Staf Ahli Jaksa Agung Farid Haryanto. Kemudian Ketua PPATK M. Yusuf, mantan Jamwas Marwan Effendi, dan mantan Jampidum H.M Prasetyo.
Sedangkan dari eksternal muncul nama mantan Ketua PPATK Yunus Husein, mantan anggota UKP4 Mas Achmad Sentosa, serta politisi PDI Perjuangan Trimedja Panjaitan.
[dem]
BERITA TERKAIT: