Meski tak menyimak sidang sampai rampung, Misbakhun menyatakan merasa perlu datang sebagai seorang sahabat. Dia merasa harus tetap berada di samping Anas dalam keadaan apapun.
"Persahabatan saya dengan Mas Anas adalah persahabatan yang tulus. Saya mengenal Mas Anas cukup lama. Saya melihat sisi kemanusiannya," kata Misbhakun, mantan politikus PKS ini.
Soal kasus hukum yang membelit Anas, salah seorang penggagas Pansus Century DPR RI ini tak mau berkomentar banyak. Masalah hukum, kata dia, bukan merupakan kapasitasnya.
"Permasalahan hukum yang dihadapi oleh Mas Anas saat ini biarlah tetap berproses dan publik bisa melihat proses tersebut. Seorang sahabat harus tetap hadir dalam keadaan apapun. Disitulah letak sejatinya persahabatan. Jangan saat teman berjaya kita merapat. Ketika teman menghadapi ujian kita menjauh. Bagi saya dalam keadaan apapun teman harus tetap di dukung. Ini adalah masalah kemanusiaan," demikian Misbakhun.
Sementara itu, hingga memasuki pukul 18.00 WIB sidang pembacaan tuntutan terhadap Anas Urbaningrum masih berlangsung. Sidang tersebut sempat pindah dari lantai 1 ke lantai 2 di Pengadilan Tipikor Jakarta.
[zul]
BERITA TERKAIT: