Jubir KPK Johan Budi SP membenarkan ihwal penyitaan itu. "Betul, disita 20 baju batik dan sejumlah dokumen". Salah satu batik itu diperkirakan bernilai Rp 5 juta. Johan tidak menjelaskan secara rinci kenapa KPK sampai menyita batik tersebut. Dia hanya menyebut, penyedikan untuk Anas sudah hampir rampung dan segera dilimpahkan.
Anas mengaku heran dengan penyitaan yang dilakukan KPK itu. Dalam pemeriksaan tadi sore, dia langsung meminta penyidik KPK mengembalikan batik-batik tersebut. Bukannya menyerahkan, penyidik malah tertawa.
"Tadi saya tanya ke penyidik, saya sampaikan begini, batik itu disiapkan untuk dipakai ketika persidangan, kok diambil sih batik untuk persidangan. Penyidiknya tertawa," ucap Anas di Gedung KPK.
Harusnya, lanjut Anas, penyidik hanya menyita barang-barang atau dokumen yang berkaitan dengan kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Bukan malah menyita batik yang tidak ada sangkut pautnya dengan kasus. “Tolonglah kalau ada yang dicurigai atau layak dicurigai. Yang dicurigai saja dalam konteks apa saya tidak tahu. Kalau tidak ada batik, saya pakai apa (di sidang nanti),†keluh Anas.
Soal harga, Anas memastikan tidak mahal. "Biasa saja, murah-murah saja."
Akun
@adjie_green termasuk yang heran dengan penyitaan tersebut. "Baru kali ini kasus korupsi ampe nyita baju segala," ucapnya. "Yaelah.. Baju janganlah.. Kebangetan!†sahut
@fajarnugros.
Mantan kolega Anas di Demokrat Ulil Absar Abdalla ikut nimbung. Dia merasa heran kanapa baju batik saja sampai dipermasalahkan seperti itu. “Untuk kali ini, lebay ah KPK,†ucapnya di
@ulil.
Akun
@MartoArt mencoba menjelaskan kepada batik tersebut harus disita KPK. Kata dia, aliran dana Hambalang bisa ditelisik dari motif batik yang disita. “Tim forensik KPK tengah meneliti aliran dana proyek Hambalang yang tercetak pada motif batik Anas,†jelasnya.
Akun
@SICHSANI meledek KPK dengan kata, nggak mutu. Dia pun meminta
@TrioMacan2000 untuk menyikapi hal ini. Dipancing begitu,
@TrioMacam langsung beraksi. “Sendal jepit Anas juga haha,†ucapnya. “Setrika, kompor, beras, barang-barang rumah tangga lain disita juga nggak?†tanya
@menjadirizky polos.
Abdul Rauff yang merupakan salah satu pembela Anas ikut meledek KPK. “Singlet Anas tak disita sekalian,†tulisnya di
@SaveAnasU.
Tweeps
@bobbytriadi itu menyidir. “Sejak kpn KPK buka jasa laundry?†ucapnya.
@sabripergerakan menyebut, selama ini KPK sudah sukses membuat showroom mobil. “Kini segera resmikan butik batik,†ucapnya. “Wah, bisa dilego ditoko bagus dot com ya,†cetus
@IdaArimurti.
Akun
@Suwardhanna menyebut, harga malah tidak bisa dijadikan alasan bahwa batik tersebut pasti hasil korupsi. “Batik Anas bernilai jutaan rupiah, artinya yang korupsi itu penjual batiknya dong,†jelasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: