"Saya sudah minta Pak Djoko Suyanto minta perpanjangan lagi. Saya kirim surat lagi agar bisa diperpanjang eksekusinya (pembayaran diyat) InsyaAllah ada titik temu, kemudian bisa dibebaskan," ujarnya saat membuka rapat terbatas dengan sejumlah menteri di kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (26/3).
SBY mengatakan pemerintah akan terus berusaha keras agar Satinah terbebas dari hukuman mati. Sementara terkait diyat masih membutuhkan diskusi lebih lanjut dengan pihak pemerintah Arab Saudi.
"Mengenai tebusan atau diyat kita juga harus bicara baik-baik. Apakah kita bebaskan saja, minta tebusan berapa, yang kira-kira menjadi tidak adil atau bagaimana," sambung Presiden.
Di tempat yang sama, Menko Polhukam Djoko Suyanto mengungkapkan skema deal diyat antara pemerintah RI dan Arab Saudi untuk Satinah sudah dibuat. Hanya saja, saat ini belum bisa disampaikan publik hingga dicapai kesepakatan.
"Nanti setelah negosiasi tim kita selesai baru disampaikan berapa deal untuk diyatnya," ungkap Djoko Suyanto seperti dilansir dari
JPNN.
[rus]
BERITA TERKAIT: