
. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Sartono Hutomo memenuhi panggilan Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK). Usai diperiksa selama lebih kurang delapan jam, Adik sepupu Presiden SBY ini akhirnya keluar dari ruang penyidik pukul 18.00 WIB tadi.
Dengan mengenakan batik berwarna coklat, Sarwo mengaku diperiksa berkaitan dengan kasus korupsi Hambalang dengan tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
"Untuk Mas Anas saja, hubungan kami dengan Mas Anas selama ini," jelas Sarwo singkat, Selasa (4/3).
Calon legislatif Demokrat dengan Dapil Jawa Timur VII ini pun enggan membeberkan pertanyaan apa saja yang diajukan oleh penyidik KPK.
"Selebihnya tanyakan ke penyidik. Apa-apa yang sudah ditanyakan," tandasnya.
Sartono Hutomo menjabat sebagai bendahara umum Demokrat menggantikan Muhammad Nazarudin. Saat itu Sartono ditunjuk langsung oleh Anas Urbaningrum sewaktu Anas masih menjadi ketua umum.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: