KPK Kembali Soroti Kasus Suap Tanah Makam Bukan Umum di Bogor

Kantor PT Bursa Berjangka Jakarta Digeledah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 27 Februari 2014, 20:20 WIB
rmol news logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyelidiki kasus dugaan suap pengurusan izin tanah makam bukan umum di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kasus tersebut menjerat Kepala Badan pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Syahrul R Sempurnajaya (SRS). Saat ini, tim penyidik KPK tengah menggeledah kantor PT Bursa Berjangka yang berada di MH Thamrin, Jakarta Pusat.

"Perlu disampaikan siang sekitar pukul 14.00 WIB penyidik KPK melakukan penggeledahan di PT Bursa Berjangka, MH Thamrin No 1 Jakpus. Penggeledahan terkait TPK izin lokasi TPBU Bogor dengan tersangka SRS, saat ini masih berlangsung," kata Jurubicara KPK, Johan Budi di gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (27/2).

Namun, seperti biasa, Johan enggan merinci lebih lanjut mengenai penggeledahan tersebut.

"Diduga ada jejak-jejak tersangka," terang Johan.

Untuk diketahui, keterlibatan Syahrul dalam kasus tersebut telah diputuskan sejak Agustus 2013 lalu. Syahrul diketahui memiliki saham di PT Garindo Perkasa yang mengajukan izin membangun pemakaman bukan umum di Desa Tanjungsari, Bogor.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA