Sutan ogah mengomentari bahwa uang diberikan melalui staf khususnya Irianto. "Nggak mau, itu sudah over dosis. Soal itu nggak mau komentar saya," katanya di gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/2).
Bukan itu saja, ketua DPP Partai Demokrat tersebut juga menolak menjelaskan saat dikonfirmasi soal adanya uang yang diberikan kepada seluruh anggota Komisi VII.
"Nggak mau, sudah kan di persidangan anda mendengar semua. Tanya sama yang ngomong," kilah Sutan.
Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Selasa 25 Februari, mantan Kabiro Keuangan Kementerian ESDM Didi Dwi Sutrisno mengungkapkan pernah menyiapkan uang sejumlah USD 140 ribu. Uang itu dibagikan kepada empat pimpinan Komisi VII, 43 anggota komisi, dan sekretariat komisi. Untuk anggota dan sekretariat masing-masing mendapatkan USD 2.500 sedangkan untuk pimpinan sebesar USD 7.500.
[rus]
BERITA TERKAIT: