Staf Ahli Pencegahan BNN, Yudi Kusmayadi mengatakan, saat ini, peredaran gelap narkoba sudah sangat memprihatinkan dan menyerang seluruh lapisan masyarakat tanpa kenal usia, status sosial maupun jenis kelamin. Menurutnya, penyalahgunaan narkoba pada remaja seringkali terjadi karena ketidaktahuan orang tua.
"Saat ini kita perlu mengedukasi orang tua
agar mereka paham bagaimana bahaya penyalahgunaan narkoba. Serta, memberikan gambaran ciri-ciri seorang pecandu agar lebih waspada dan sadar akan perilaku mencurigakan di dalam keluarganya," ungkap Yudi saat berdiskusi di Yayasan Ar-Rahman, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (18/2).
Sehingga, nantinya, apabila ada anggota keluarga berperilaku menyerupai seorang pecandu seperti mata merah, bicara ngawur, menarik diri dari pergaulan maka orang tua perlu waspada.
Menurut Yudi, orang tua juga harus tahu bahwa tahun 2014 ini merupakan tahun penyelamatan pengguna narkoba. Seluruh pihak diharapkan berpartisipasi melaporkan kerabat, keluarga atau teman yang merupakan pecandu kepada Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang tersebar di 33 provinsi untuk memperoleh rehabilitasi.
"Tapi, apabila penyalahguna tersebut juga merupakan pengedar maka harus tetap diproses hukum," katanya.
Yudi menambahkan, semua pihak harus menjadi mitra BNN dalam menyukseskan pencegahan penyalahgunaan narkoba.
"BNN tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan semua pihak," demikian Yudi.
[wid]
BERITA TERKAIT: