"Yang namanya BW ini seorang komisioner atau pengacara Ibas? terkesannya dia seperti memberikan perlindungan," ujar salah satu pengacara Anas, Carrel Ticualu, kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta (Jumat, 7/2).
Pernyataan BW bahwa Ibas tidak bisa diperiksa hanya karena dia ketua steering comitte (SC) Kongres Demokrat, sangat salah. Sebagai Ketua SC, kata Carrel, justru sudah tentu Ibas mengetahui peta dan pendanaan penyelenggaraan kongres. Maka dengan memeriksa Ibas akan membuktikan apakah ada aliran dana Hambalang yang mengalir kongres atau tidak.
Carrel juga memprotes penyesatan yang dilakukan BW yang menyebut Anas belum menyerahkan data soal peran dan keterlibatan Ibas.
"Dia bilang Anas belum serahkan data (soal Ibas), kan konyol itu," kata Carrel.
Carrel menengarai 'pembelaan' BW terhadap Ibas terkait dengan kasus lain yang menyeret BW di kepolisian. Di Mabes Polri BW bestatus terlapor terkait dugaan rekayasa saksi palsu dalam sengketa Pemilu Kada Kota Waringin Barat (Kobar).
"Hingga saat ini belum ada pemanggilan terhadap yang bersangkutan oleh pihak kepolisian, ada apa? Mungkinkah ada bargaining? Kenapa tidak dilanjuti, apa karena melindungi Ibas atau apa?," tanyanya.
[dem]
BERITA TERKAIT: