Hal itu diutarakan Anna usai menjenguk kakak kandungnya di Rutan KPK, Jakarta, Senin (13/1).
Kendati begitu, menurut Anna, Anas tak akan buru-buru untuk membeberkan pihak-pihak lain yang terlibat dalam perkara ini.
"Mas Anas tidak ingin melakukan fitnah kepada siapapun. Tapi, diikuti saja nanti. Yang sabar, kan ini prosesnya lama. Jadi kan harus diatur ritmenya," kata dia.
Anna dan keluarga sampai saat ini tetap yakin bahwa Anas tak menerima gratifikasi sebagaimana yang disangkakan KPK kepadanya. Saat membesuk tadi, Anna bilang kondisi kesehatan Anas stabil dan sehat. Anas lebih banyak menghabiskan waktu untuk sholat dan mengaji.
"Beliau sedang bertapa," kata dia.
Anas merupakan tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya. Anas ditetapkan sebagai tersangka sejak 22 Februari 2013 lalu.‎ Bekas Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu diduga menerima Toyota Harrier dari PT Adhi Karya pada saat menjabat anggota DPR tahun 2009 lalu. Ia ditahan sejak 10 Januari 2014 lalu.
[wid]
BERITA TERKAIT: