"Langkah-langkah percepatan khususnya pembangunan hunian tetap dan hunian sementara di setiap provinsi dan kabupaten-kota terdampak sudah mulai dikerjakan dan dipercepat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari secara virtual dari Aceh, Jumat, 19 Desember 2025.
Muhari menjelaskan, penurunan jumlah total pengungsi di wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat juga terbilang sedikit.
"Untuk jumlah saudara-saudara kita yang masih mengungsi dari 537.185 kemarin, ini berkurang menjadi 526.868 jiwa," lanjut Muhari.
Muhari menegaskan, kementerian terkait telah menghitung dan mengkaji aspek risiko lahan-lahan yang akan digunakan untuk pendirian huntara.
"Kita akan melakukan pengecekan dan pengkajian dari aspek mitigasi bencana, supaya lahan yang akan digunakan huntara masyarakat bisa optimal dan bisa mengurangi atau menghindari potensi risiko bencana yang sama di masa depan," urainya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan urgensi percepatan pembangunan huntara untuk warga terdampak.
"Kita ketahui saudara-saudara kita tidak punya tempat tinggal karena hancur akibat bencana, ini tidak punya opsi lain selain huntara," pungkas Muhari.
BERITA TERKAIT: