Pengungsi Tembus 526.868 Orang, Huntara Wajib Dipercepat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 19 Desember 2025, 21:48 WIB
Pengungsi Tembus 526.868 Orang, Huntara Wajib Dipercepat
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari (kiri). (Foto: Tangkapan Layar YouTube BNPB)
rmol news logo Pemerintah terus mempercepat pembangunan hunian sementara (huntara) untuk korban terdampak bencana banjir dan longsor di 3 provinsi Sumatera yang mencapai lebih dari 500 ribu orang.

"Langkah-langkah percepatan khususnya pembangunan hunian tetap dan hunian sementara di setiap provinsi dan kabupaten-kota terdampak sudah mulai dikerjakan dan dipercepat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari secara virtual dari Aceh, Jumat, 19 Desember 2025.

Muhari menjelaskan, penurunan jumlah total pengungsi di wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat juga terbilang sedikit. 

"Untuk jumlah saudara-saudara kita yang masih mengungsi dari 537.185 kemarin, ini berkurang menjadi 526.868 jiwa," lanjut Muhari.

Muhari menegaskan, kementerian terkait telah menghitung dan mengkaji aspek risiko lahan-lahan yang akan digunakan untuk pendirian huntara.

"Kita akan melakukan pengecekan dan pengkajian dari aspek mitigasi bencana, supaya lahan yang akan digunakan huntara masyarakat bisa optimal dan bisa mengurangi atau menghindari potensi risiko bencana yang sama di masa depan," urainya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan urgensi percepatan pembangunan huntara untuk warga terdampak.

"Kita ketahui saudara-saudara kita tidak punya tempat tinggal karena hancur akibat bencana, ini tidak punya opsi lain selain huntara," pungkas Muhari. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA