"Itu kan urusan KPK kan, tapi publik jadi tahu masalahnya apa. Kalau masalahnya (mobil) Harrier tentu yang harus diperiksa berkaitan dengan Harier, kan begitu," kata Pasek di sela-sela menunggu pemeriksaan Anas di kantor KPK, Jakarta, Jumat (10/1).
Pasek saat ini tercatat sebagai salah seorang fungsionaris ormas PPI yang dibentuk Anas Urbaningrum pasca mundur dari jabatan ketum Partai Demokrat karena ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Apabila Anas ditahan apakah PPI akan bubar? Pasek membantahnya.
"Enggak lah, malah kita mau buka cabang," umbar Pasek.
Buka cabang dimana pak Pasek?
"Nanti kalau kita bilang tempatnya di mana nanti malah dikerjain di belakang. Terakhir, saya dan mas Anas ke Sulawesi Selatan setelah Sumbar, Bali, NTB. Kemarin Aceh sudah menyatakan siap juga, Riau juga. Tapi kita kan masih sabar. Ini kan ormas santai-santai saja. Hanya kelahiran anak kucing yang tidak perlu ditakutkan. Kalau Meong-meong mengganggu cuma suara meong saja kan," demikian pria yang duduk di bangku Komisi IX DPR RI ini.
[wid]
BERITA TERKAIT: