"Tidak ada poltik uang. Saya tidak tahu, saya tidak ngerti Blackberry," kata Jhonny di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (7/1).
Namun demikian, Jhonny yang juga anggota komisi VII DPR menilai wajar apabila peserta kongres disediakan akomodasi oleh panitia.
"Katakanlah tamu, wajar kan disiapkan akomodasinya. Wajar juga disiapkan makanannya," katanya.
Ketika disinggung peran Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang kala kongres bertindak sebagai steering committee (SC), Jhonny menyebut tugas SC hanya menyiapkan materi kongres.
"SC itu tugasnya adalah materi persidangan, itu normatif mempersiapkan materi persidangan. Itu saja," tegasnya.
Jhonny sendiri diperiksa penyidik KPK sebagai saksi untuk mantan ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dalam korupsi proyek pembangunan Sport Center Hambalang. Dia juga mengaku sama sekali tidak mengetahui soal proyek Hambalang.
[wid]
BERITA TERKAIT: