Ketua KPK Abraham Samad tidak memungkiri adanya klan dari dinasti Ratu Atut Chosiyah yang kembali menyusul menjadi tersangka.
"Ini masih terus didalami sampai hari ini. Oleh karena itu saya mengimbau untuk tetap sabar menanti perkembangan selanjutnya," kata Abraham di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (17/12).
Menurut Abraham, tim penyidik KPK masih mengembangkan kasus suap kepada Akil Mochtar ketika masih menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi. Termasuk juga dari barang bukti hasil penggeledahan kediaman pribadi Atut di Jalan Bhayangkara Nomor 51, Cipocok, Serang Banten tadi pagi.
Tidak menutup kemungkinan ada keluarga maupun orang dekat Ratu Atut menyusulnya sebagai tersangka dalam kasus itu.
"Kasus ini masih dimungkinkan, terbentang luas untuk pendalaman-pendalaman dan penelusuran lebih jauh," tegasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: