Kepada awak media, Mubarok yang saat ini menjabat sebagai anggota dewan pembina Partai Demokrat itu mengaku ditanya penyidik KPK soal proses kongres dari awal hingga akhir pelaksanaan.
"Saya sudah kali ke sini, baru sekarang diperiksa. Ditanya soal kongres. Mungkin karena saya ketua tim Anas, ditanya soal proses," katanya.
Mubarok dalam kesempatan ini lagi-lagi menyatakan bahwa tidak ada bagi-bagi duit dan telepon genggam jenis Blackberry di kongres. Yang ada, hanyalah pembagian uang transport dari masing-masing calon. Uang itu, berasal dari relawan-relawan pendukung kandidat calon ketua umum.
"Yang ada uang transport yang legal. Itu diketahui dan diperbolehkan pak SBY. Karena SBY minta jangan ada money politic di kongres itu," terang dia.
Mubarok menjalani pemeriksaan sejak pagi tadi dan baru selesai sekitar 17.15 WIB tadi. Usai diperiksa, Mubarok terlihat didampingi oleh staf dan ajudannya.
[rus]
BERITA TERKAIT: