Wakapolri: Pura-pura Jujur Tapi Terima Suap, Jatahnya Neraka!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 11 Desember 2013, 19:43 WIB
Wakapolri: Pura-pura Jujur Tapi Terima Suap, Jatahnya Neraka<i>!</i>
Komjen Oegroseno/net
rmol news logo Wakil Kepala Polri, Komjen Oegroseno, mengatakan, aparat penegak hukum yang berani menerima gratifikasi harus bersiap masuk neraka.

Demikian disampaikannya dalam diskusi bertema 'Memberantas Korupsi Itu Mudah' di sela Pameran Pekan Anti Korupsi yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/12).

"Kalau penegak hukum terbukti gratifikasi, jatahnya neraka. Terima gratifikasi pakai kwitansi kurang ajar," tegasnya.

Bukan hanya gratifikasi, lanjut Oegroseno, aparat penegak hukum yang bertindak koruptif juga diberi jatah untuk menghuni neraka. Bukan saja penegak hukum, tapi juga aparat pemerintahan. Dia mencontohkan, sejauh ini sedikitnya terdapat 300 kepala daerah yang dipenjarakan karena terlibat korupsi.

"Pura-pura jujur tetapi terima suap itu jatahnya neraka," tegasnya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA