SUAP SKK MIGAS

Peran Widodo Sebagai Aktor Intelektual hanya Asumsi Jaksa KPK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 09 Desember 2013, 18:21 WIB
Peran Widodo Sebagai Aktor Intelektual hanya Asumsi Jaksa KPK
Widodo Ratanachaitong/net
rmol news logo Sugeng Teguh Santoso, penasehat hukum terdakwa Simon Gunawan Tanjaya angkat bicara terkait langkah Ketua Majelis Hakim Tati Hadiyanti yang mempertanyakan salah satu petikan analisis yuridis Jaksa KPK terhadap kliennya. Dimana, isinya disebutkan bahwa bos Kernel Singapura, Widodo Ratanachaitong disebutkan sebagai aktor intelektual di suap SKK Migas.

"Soal klarifikasi itu memang benar karena hakim kan berpikir yuridis," kata Sugeng usai persidangan kliennya di Pengadilan Tipikor Jakarta (Senin, 9/12).

Menurutnya, pencantuman Widodo itu hanya merupakan asumsi. Apalagi, Widodo sendiri tak pernah diperiksa di penyidikan maupun dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan Simon Gunawan Tanjaya.

"Ketika seorang saksi belum diperiksa, statusnya belum jelas tapi kemudian dinyatakan sebagai aktor intelektual, itu berarti berangkat dari berasumsi walaupun (akhirnya) diklarifikasi," terangnya.

Dalam prosesnya, seharusnya Jaksa KPK bisa mengacu pada due process of law, yang artinya pemeriksaan harus fair dan juga dua arah. Tapi, pada kenyataannya sampai saat ini belum dilakukan.

"Maka menurut saya itu seperti, ngebet gak tahan, padahal penegak hukum harus melepaskan perasaan," terangnya.

"Harusnya kalau mau begitu di persidangan harus dihadirkan. Kalau kemudian tak bisa dihadirkan gak bisa menuduh demikian, itu harus diklarifikasi. Makanya hakim kan nanya, langsung terlintas di benak hakim begitu. Dan itu premature," sambungnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA