"Saya nggak tahu ada bagi
Blackberry. Saya tidak melihat ada pembagian
Blackberry," kata Munadi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (5/12).
Munadi baru saja jalani pemeriksaan KPK dalam kasus dugaan gratifikasi atau penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya. Ia diperiksa sebagai saksi untuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Munadi mengatakan bahwa tim penyidik mencecarnya dengan pertanyaan terkait proyek Hambalang dan Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010. Meski begitu, dia menyatakan tidak ada yang baru dalam pemeriksaannya.
"Seputar Hambalang terus urusan kongres. Enggak ada yang baru cuma pendalaman," ujar Wakil Sekretaris Bidang Pemuda dan Olahraga Partai Demokrat ini.
Kamis (28/11) lalu, Tim KPK menggeledah rumah Munadi Herlambang di Jalan Penjaringan Sari 2B Nomor 14, Komplek YKP Surabaya, Jawa Timur. Di rumah Munadi diduga ada barang bukti korupsi yang dilakukan tersangka kasus Hambalang, mantan Direktur Operasional PT Adhi Karya, Teuku Bagus Muhammad Noor.
[rus]
BERITA TERKAIT: