
. Jurubicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia, Muhammad Rahmad batal menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (4/12). Sedianya Rahmad akan diperiksa pagi tadi sebagai saksi dalam perkara dugaan gratifikasi terkait proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Jawa Barat.
"Hari ini saya berhalangan karena sedang mengikuti tahapan ujian disertasi S3, dan sudah dikomunikasikan dengan KPK tadi pagi," kata Rahmad saat dihubungi melalui sambungan telepon beberapa saat tadi.
Rahmad menerangkan bahwa dirinya sudah mengirimkan pemberitahuan ketidakhadirannya ke KPK. Dia pun mengaku sudah meminta dijadwal ulang pemeriksaannya.
"Agar saya bisa dengan tuntas membantu KPK dalam penegakan hukum kasus Hambalang," terangnya.
Rahman menyatakan bakal membeberkan apa yang diketahui soal kasus yang menjerat Anas. Tim sukses Anas Urbaningrum dalam Kongres Partai Demokrat 2010 itu mengaku akan membantu KPK.
"Agar keadilan dan penegakan hukum betul-betul tegak di bumi Indonesia," demikian Rahmad.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: