Dipindah ke Komisi VIII, Sutan Bhatoegana Akan Naik Haji

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 03 Desember 2013, 00:14 WIB
Dipindah ke Komisi VIII, Sutan Bhatoegana Akan Naik Haji
rmol news logo Sering diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sutan Bhatoegana sadar posisinya sebagai ketua Komisi VII DPR mulai terancam. Kalau Partai Demokrat mau mencopot dan menggesernya ke “komisi buangan”, sebagai kader, Sutan rela. Sutan mengaku, dirinya enjoy-enjoy saja.

“Kalau dipindah, nggak ada masalah. Kalau dari Komisi VII ke Komisi VIII, berarti saya naik kelas dong. Di sana, naik haji saya,” katanya, dengan logatnya yang khas saat konferensi pers di ruang Komisi VII, Gedung Nusantara I DPR, Senin (2/12).

Komisi VIII adalah komisi yang menangani masalah agama. Adagium yang muncul di kalangan anggota dewan, Komisi VIII sebagai komisi buangan. Tapi, tetap tidak masalah. “Saya nikmati saja. Tapi, kata siapa buangan. Di sana kan ada profesor, ada doktor, dan orang-orang hebat lainnya,” tutur Sutan.

Gara-gara namanya terus dikaitkan dengan kasus SKK Migas, Sutan juga sudah dipanggil Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan. Sutan dipanggil untuk dimintai klarifikasi dan penjelasan atas berita yang beredar selama ini. Sutan mengklaim, Syarief dapat menerima klarifikasinya.

“Saya sudah dipanggil Pak Syarief. Saya jelaskan seperti yang saya jelaskan ke Anda ini. Pak Syarief dapat memahaminya,” tuturnya.

Soal dugaan adanya permintaan THR ke eks Kepala SKK Migas Rudi Rubiandi, Sutan kembali membantahnya. Dia mulai lega saat ini yang diduga meminta jatah THR sudah bergeser bukan ke dia lagi, tapi ke Tri Yulianto. Sayangnya, nama dia terus dikait-kaitkan.

Untuk Tri Yulianto, Sutan mengaku pihaknya dan pimpinan fraksi sudah memanggil untuk mengklarifikasi. Dalam penjelasannya, Tri bersumpah dengan menyebut nama Tuhan tidak pernah meminta THR ke Rudi.

Kenapa Tri? Sutan menyatakan saat ini Tri sedang saat dan akan menjalami operasi. Tapi Sutan tidak bersedia menyebutkan Tri dirawat di rumah sakit mana. “Sudahlah. Yang namanya orang sakit, kasihan dia. Kalau nanti didatangi malah makin drop dia.” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Sutan juga memastikan dirinya tidak terganggu pemberitaan yang ramai. Sutan mengaku tetap biasa, karena yakin dirinya tidak bersalah. Pihak keluarga juga tidak khawatir, karena sangat percaya ke dirinya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA