"Tidak hadir (pemeriksaan), belum ada keterangan," kata Jurubicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo di kantornya, Jakarta, Jumat (22/11).
Sebelumnya, pada pekan lalu KPK juga mengagendakan pemeriksaan terhadap Widodo. Tapi, Widodo mangkir dan surat panggilan yang dikirim kembali ke kantor KPK. Pihak KPK mengatakan surat panggilan salah alamat.
Saat ditanya apakah pada pemanggilan kali ini surat tersebut kembali salah alamat, Johan mengaku belum mengetahuinya.
"Soal surat sampai atau tidak belum ada info yang sampai di humas," terang Johan.
Dia menambahkan bahwa posisi Widodo saat ini berada di Singapura. Soal apakah KPK bakal melakukan panggil paksa terhadap Widodo, Johan juga masih belum mau berspekulasi.
"Pemanggilan ulang juga belum ada informasi," demikian Johan Budi.
Dugaan keterlibatan Widodo dalam suap SKK Migas disebutkan dalam dakwaan yang disusun Jaksa KPK untuk anak buahnya Simon Gunawan Tanjaya. Dalam dakwaan itu disebutkan bahwa Simon bersama-sama Widodo menyuap USD900.000 dan SGD200.000 kepada Rudi Rubiandini. Maksud penyuapan itu agar Rudi selaku Kepala SKK Migas dapat meloloskan perusahaan Widodo dalam lelang terbatas minyak mentah dan kondesat.
[rus]
BERITA TERKAIT: