Menurut
Bloomberg, Swift, yang saat ini berusia 33 tahun adalah salah satu dari sedikit entertainer yang mencapai status tersebut yang diperoleh dari karir bermusik dan iklan.
Pencapaian terbarunya menempatkan Swift sejajar dengan artis miliarder lainnya termasuk Rihanna, Jay-Z dan Beyonce.
Total kekayaan Swift dihitung dari sejumlah sumber, termasuk sekitar 400 juta dolar AS dari karir musiknya yang dirilis sejak 2019, 370 juta dolar AS dari penjualan tiket dan merchandise, 110 juta dolar AS dari lima properti pribadinya, 120 juta dolar AS yang diperoleh dari Spotify dan YouTube, serta 80 juta dolar AS dari royalti penjualan musik.
Menurut perkiraan dari Bloomberg Economics, konser pelantun "Shake It Off" yang ke-53 di AS tahun ini telah menambah 4,3 miliar dolar AS terhadap produk domestik bruto negara tersebut.
Eras Tour yang berlangsung selama 146 hari, yang diperkirakan akan menjadi tur dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa ketika ditutup tahun depan, diperkirakan akan memberikan dampak ekonomi sebesar 5 miliar dolar di AS, menurut perusahaan perangkat lunak QuestionPro. Hal ini akan menghasilkan produk domestik bruto yang lebih besar dari 50 negara.
"Swift dapat memperoleh penghasilan sebesar 4,1 miliar dolar AS dari tur tersebut, dihitung berdasarkan bagian standar artis sebesar 85 persen," menurut The Washington Post.
Sementara Forbes menyebutkan, pemenang Grammy 12 kali itu akan menghasilkan antara 10 juta hingga 13 juta dolar AS per pertunjukan.
Tur Eras adalah tur pertama Swift sejak 2018 setelah ia membatalkan rencana tur Lover Fest pada tahun 2021 karena pandemi Covid-19. Sejak itu, ia telah merilis empat album baru dan merekam ulang tiga album lainnya sebagai "Taylor's Version".
Laporan menyebutkan bahwa tur Eras meraup lebih dari 700 juta dolar AS dalam penjualan tiket untuk pertunjukan yang dilakukan hingga saat ini.
Selain menguasai panggung, Swift juga mendominasi bioskop. Pada akhir pekan pembukaannya, film konser penyanyi pop tersebut, "Taylor Swift: The Eras Tour", meraup sekitar 126 juta hingga 130 juta dolar AS dalam penjualan tiket global, menurut jaringan bioskop AMC. Menjadikan film konser terlaris dalam sejarah AS.
Swift memiliki dua jet pribadi Dassault. Portfolio real estatnya mencakup empat properti di New York City, sebuah rumah pantai di Rhode Island, properti di Nashville, Tennessee, rumah dengan tujuh kamar tidur di Hyannis Port, Massachusetts, dan sebuah perkebunan di Beverly Hills.
Swift juga mendukung perusahaan seperti Coca-Cola, CoverGirl, Target, AT&T dan Sony Electronics.
BERITA TERKAIT: