Betapa tidak, pada
season tersebut,
"The Crown" mengangkat sisi "kelam" drama kehidupan pribadi di dalam Istana Kerajaan Inggris. Terutama saat menyoroti hubungan pernikahan antara Pangeran Charles dan Putri Diana yang jauh dari kata harmonis serta penggambaran sosok Camilla Parker Bowles.
Serial itu menuai pro kontra. Pasalnya, bagi para kritikus, serial itu tidak menunjukkan kebenaran sejarah dan mengundang stigma negatif akan keluarga kerajaan Inggris.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang pemeran dalam serial
"The Crown", yakni Helena Bonham Carter, mengatakan pada sebuah kesempatan
podcast bahwa "
The Crown" memang memiliki tanggungjawab moral untuk memberi tahu pemirsa bahwa ini adalah drama dan bukan fakta sejarah.
Bonham Carter yang berperan sebagai Putri Margaret, adik dari Ratu Elizabeth II, menekankan bahwa ada perbedaan penting antara "versi kami", dan "versi asli".
"Itu (
The Crown) didramatisasi. Saya merasa sangat kuat, karena saya pikir kita memiliki tanggung jawab moral untuk mengatakan, 'Tunggu teman-teman, kami membuat drama'. Jadi itu adalah dua entitas yang berbeda," ujarnya, seperti dikabarkan
The Guardian.
BERITA TERKAIT: