Jet Tempur Israel Bombardir Lebanon Selatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 07 November 2025, 08:56 WIB
Jet Tempur Israel Bombardir Lebanon Selatan
Desa Toura di Lebanon selatan merupakan salah satu desa yang terkena serangan udara Israel terbaru yang menargetkan Hizbullah (Foto: AFP)
rmol news logo Israel mengerahkan jet-jet tempur untuk menyerang beberapa kota di Lebanon selatan pada Kamis 6 November 2025, menargetkan apa yang disebut sebagai “infrastruktur teroris dan gudang senjata Hizbullah”. 

Dalam pernyataannya, militer Israel menegaskan mereka tidak akan membiarkan Hizbullah membangun kembali kekuatannya. “Kami tidak akan membiarkan Hizbullah mempersenjatai diri dan mengancam Israel,” kata juru bicara pemerintah Israel, Shosh Bedrosian, dikutip dari AFP, Jumat 7 November 2025.

Presiden Lebanon Joseph Aoun mengecam serangan itu sebagai kejahatan besar dan menuduh Israel menolak penyelesaian damai. “Hampir setahun sejak gencatan senjata, tapi Israel terus menolak solusi diplomatik,” ujarnya.

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah tercapai pada November 2024 setelah lebih dari setahun bentrokan. Namun, Israel menuding Hizbullah -- kelompok bersenjata yang didukung Iran -- masih mencoba memulihkan kekuatannya di perbatasan.

Militer Lebanon menuduh Israel “merusak stabilitas Lebanon” dan menghambat penerapan penuh kesepakatan damai, yang seharusnya memungkinkan pasukan Lebanon dan penjaga perdamaian PBB menjaga wilayah selatan saat Hizbullah mundur.

Sementara itu, Hizbullah menegaskan menolak perundingan langsung dengan Israel. Dalam pernyataan publiknya, kelompok itu menulis, “Kami menolak negosiasi politik apa pun dengan musuh dan menegaskan hak kami untuk membela diri.”

PBB memperingatkan bahwa gelombang serangan terbaru mengancam kemajuan menuju solusi politik dan diplomatik di Lebanon selatan.rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA