Rusia Tanggapi Kabar Gagalnya Pertemuan Trump-Putin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 22 Oktober 2025, 07:47 WIB
Rusia Tanggapi Kabar Gagalnya Pertemuan Trump-Putin
Ilustrasi (9Foto: Associated Press)
rmol news logo Sejumlah sumber menyatakan bahwa rencana pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Budapest, Hungaria, dipastikan tertunda. 

Menurut laporan Reuters, seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan, “Tidak ada rencana bagi Presiden Trump dan mitranya dari Rusia untuk bertemu dalam waktu dekat.”

Koresponden Gedung Putih Garrett Haake melaporkan bahwa perencanaan KTT tersebut kini “ditunda”. Ia juga mengutip sumber anonim yang menyebut pertemuan antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio ikut dibatalkan. “Panggilan telepon awal antara Menlu Rubio dan Menlu Lavrov produktif, tetapi Presiden merasa kedua belah pihak belum cukup siap untuk melangkah ke tahap berikutnya,” tulis Haake di platform X.

Laporan itu sejalan dengan kabar CNN yang juga menyebut bahwa persiapan KTT telah dihentikan sementara. Namun, klaim tersebut langsung dibantah pihak Rusia. Wakil Menteri Luar Negeri Sergey Ryabkov menegaskan, “Persiapan untuk acara penting ini masih berlangsung. Informasi tentang penundaan itu hanyalah upaya untuk mengacaukan proses.”

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova bahkan menuding media Barat telah menciptakan “sirkus informasi” dengan mengandalkan sumber-sumber anonim. Ia menyebut laporan tersebut tidak berdasar dan bertujuan memengaruhi opini publik.

Sebelumnya, baik Kremlin maupun Gedung Putih telah mengonfirmasi bahwa pertemuan akan digelar di ibu kota Hungaria setelah Trump dan Putin berbicara melalui telepon pekan lalu. Namun hingga kini, belum ada tanggal pasti yang diumumkan secara resmi.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa persiapan menuju pertemuan puncak semacam itu membutuhkan waktu dan perencanaan matang. “Anda telah mendengar pernyataan dari pihak Amerika dan dari kami sendiri bahwa ini mungkin membutuhkan waktu. Jadi, belum ada kerangka waktu pasti yang ditetapkan,” ujarnya.rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA