Kehadiran Prabowo yang tampak mengenakan setelan jas biru tua dan peci hitam disambut hangat oleh Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Máxima.
Penyambutan ganda oleh raja dan ratu sekaligus merupakan hal yang jarang terjadi, dan mencerminkan penghormatan tinggi Kerajaan Belanda terhadap Presiden Prabowo.
Setibanya di istana, Presiden Prabowo menaiki tangga utama menuju pintu masuk bangunan bersejarah tersebut.
Ia kemudian dipersilakan untuk mengisi buku tamu, sebuah tradisi diplomatik yang merekam kehadiran sekaligus menandai momen bersejarah kunjungan seorang pemimpin negara sahabat.
Usai prosesi tersebut, Presiden Prabowo diarahkan menuju DNA Room, salah satu ruang kehormatan di Istana Huis ten Bosch. Di tempat inilah Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima menyambutnya dengan hangat.
Kehangatan sambutan tersebut menjadi simbol eratnya hubungan Indonesia dan Belanda yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Acara kemudian berlanjut dengan sesi foto resmi bersama, sebelum pertemuan formal dimulai dalam suasana penuh keakraban dan rasa saling menghormati.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo bersama Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima membahas sejumlah isu strategis, mulai dari penguatan kerja sama bilateral hingga peluang kolaborasi di bidang-bidang penting lain.
Kesamaan latar belakang militer antara Presiden Prabowo dan Raja Willem-Alexander turut menghadirkan nuansa kedekatan tersendiri, yang membuat dialog berlangsung lebih cair.
BERITA TERKAIT: