Kepastian itu disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta dalam keterangan di Jakarta, pada Rabu, 3 September 2025.
“Pasti akan diberikan perlindungan dan pendampingan,” ungkapnya kepada awak media.
Selain menjamin keselamatan keluarga korban, pemerintah juga akan memfasilitasi proses pemulangan dan pengurusan jenazah almarhum Zetro ke tanah air.
Ia menambahkan, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah melakukan komunikasi intensif dengan otoritas setempat. Pemerintah Indonesia, tegasnya, menuntut agar kasus penembakan ini diusut hingga tuntas.
“Ini adalah pembunuhan. Kami akan segera mengirim surat resmi kepada Kementerian Luar Negeri Peru agar segera dilakukan investigasi menyeluruh,” tegasnya.
Sebelumnya, media Peru melaporkan bahwa korban diserang seorang pria bersenjata ketika bersepeda bersama istrinya, hanya beberapa meter dari apartemen tempat mereka tinggal.
Meskipun segera dilarikan ke Klinik Javier Prado, nyawa Zetro tidak tertolong. Polisi Peru menyebut penembakan ini diduga berkaitan dengan jaringan kriminal internasional dan hingga kini pelaku masih diburu.
BERITA TERKAIT: