Ternyata Ini Alasan Presiden Cuma Lantik Enam Dubes

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 26 Agustus 2025, 12:54 WIB
Ternyata Ini Alasan Presiden Cuma Lantik Enam Dubes
Menlu Sugiono (Foto: RMOL/Hani Fatunnisa)
rmol news logo Presiden Prabowo Subianto hanya melantik enam duta besar (dubes) dan dua wakil tetap (watap) Indonesia untuk negara sahabat, meski sebelumnya sebanyak 24 calon dubes telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPR.

Menteri Luar Negeri Sugiono menjelaskan, pelantikan terbatas itu bukan karena adanya masalah dari sisi Indonesia, melainkan masih menunggu persetujuan resmi dari negara tujuan penempatan.

“Kita masih menunggu persetujuan dari negara masing-masing. Jadi kemarin begitu ada yang menerima agreement dari negara tujuan, langsung kita lantik,” ujar Sugiono di Istana Negara, Jakarta, seperti dikutip pada Selasa, 26 Agustus 2025. 

Sugiono menegaskan bahwa mekanisme persetujuan tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan negara penerima. Indonesia, kata dia, tidak bisa meminta batas waktu agar segera dikeluarkan persetujuan.

“Mekanismenya itu tergantung masing-masing negara, tidak ada dipercepat. Kita maunya hari ini selesai langsung selesai kan. Tapi kan kembali lagi pada ketersediaan waktu kepala negaranya atau kepala pemerintahannya. Ada yang beberapa minggu dapat, ada yang berbulan-bulan belum dipindahkan, masih lama," jelasnya.

Sebelumnya, uji kelayakan dan kepatutan terhadap 24 calon dubes digelar secara maraton oleh Komisi I DPR pada 5-6 Juli 2025. 

Dari jumlah itu, 22 calon dubes dipersiapkan untuk memimpin Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), sementara dua lainnya menjadi utusan tetap di Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI). 

Berikut daftar lengkapnya.

1. Abdul Kadir Jaelani - Dubes RI untuk Jerman (KBRI Berlin)

2. Redianto Heru Nurcahyo - Dubes RI untuk Slovakia (KBRI Bratislava)

3. Umar Hadi - PTRI New York

4. Hotmangaradja Pandjaitan - Dubes RI untuk Singapura

5. Nurmala Kartini Sjahrir - Dubes RI untuk Jepang (KBRI Tokyo)

6. Indroyono Soesilo - Dubes RI untuk Amerika Serikat (KBRI Washington DC)

7. Adam Mulawarman Tugio - Dubes RI untuk Vietnam (KBRI Hanoi)

8. Laurentius Amrih Jinangkung - Dubes RI untuk Belanda (KBRI Den Haag)

9. Judha Nugraha - Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (KBRI Abu Dhabi)

10. Sidharto Reza Suryodipuro - Perwakilan RI di Kantor PBB di Swiss (Jenewa)

11. Andhika Chrisnayudhanto - Dubes RI untuk Brazil (KBRI Brasilia)

12. Syahda Guruh Langkah Samudera - Dubes RI untuk Qatar (KBRI Doha)

13. Andi Rahardian - Dubes RI untuk Oman (KBRI Muscat)

14. Imam As’ari - Dubes RI untuk Ekuador (KBRI Quito)

15. Listyowati - Dubes RI untuk Bangladesh dan Nepal (KBRI Dhaka)

16. Kuncoro Giri Waseso - Dubes RI untuk Mesir (KBRI Kairo)

17. Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo - Dubes RI untuk Malaysia (KBRI Kuala Lumpur)

18. Mayjen (Purn) Gina Yoginda - Dubes RI untuk Korea Utara (KBRI Pyongyang)

19. Yusron Bahauddin Ambary - Dubes untuk Algeria (KBRI Alger)

20. Lukman Hakim Siregar - Dubes untuk Suriah (KBRI Damaskus)

21. Berlian Helmy - Dubes untuk Ajerbaizan (KBRI Baku)

22. Hari Prabowo - Dubes untuk Thailand (KBRI Bangkok)

23. Okto Dorinus Damanik - Dubes untuk Papua Nugini (KBRI Port Moresby)

24. Andi Rachmianto, Dubes RI untuk Belgia (KBRI Brussel).rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA