Banjir Mengintai Sydney Saat Bendungan Warragamba Meluap

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 22 Agustus 2025, 14:48 WIB
Banjir Mengintai Sydney Saat Bendungan Warragamba Meluap
Bendungan Warragamba meluap pada Jumat 22 Agustus 2025 (9News)
rmol news logo Bendungan Warragamba di Sydney, Australia, mulai meluap pada Jumat, 22 Agustus 2025, setelah hujan deras mengguyur wilayah New South Wales selama beberapa hari terakhir.

WaterNSW melaporkan bendungan yang terletak di Wollondilly Shire itu mulai meluap sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Diperkirakan, pada puncaknya sekitar 30 miliar liter air akan meluap setiap hari. 

Jumlah ini dua kali lebih besar dibandingkan luapan terakhir pada 5 Agustus lalu, tetapi masih lebih kecil dibandingkan 60 miliar liter per hari yang pernah terjadi pada 3 Juli.

Hujan deras lebih dari 90 milimeter tercatat di daerah tangkapan air sekitar bendungan. Warga diminta waspada dan terus memantau informasi resmi dari Biro Meteorologi (BoM) tentang ketinggian air sungai dan peringatan banjir.

“Bendungan-bendungan yang lebih kecil, termasuk Woronora, Cataract, Cordeaux, Nepean, Avon, Wingecaribee, dan Tallowa di Greater Sydney, terus meluap,” menurut WaterNSW, dikutip dari 9News.

Menurut data Weatherzone, Kamis kemarin menjadi hari paling basah di bulan Agustus sejak 2007 di Sydney. Hujan deras bahkan meluas hingga pedalaman, termasuk daerah dekat Tamworth. 

Port Macquarie menjadi salah satu wilayah yang terkena dampak paling parah dengan curah hujan lebih dari 200 milimeter dalam 24 jam, sementara Sydney sendiri diguyur lebih dari 80 milimeter, melampaui rata-rata curah hujan bulanan untuk Agustus.

Meski begitu, kondisi cuaca diperkirakan akan mulai membaik. 

"Setelah tengah malam, hujan deras akan bergerak menjauh dari pantai. Hari ini cuaca akan jauh lebih kering, hanya akan ada hujan ringan dan tersebar,” kata Angus Hines, ahli cuaca BoM.rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA