Gempa tersebut berlokasi sekitar 261 kilometer dari pusat kota Istanbul dan turut dirasakan di provinsi sekitarnya seperti Istanbul, Izmir, dan Denizli.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha menjelaskan, KBRI Ankara dan KJRI Istanbul telah berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia yang tergabung dalam Satgas Pelindungan WNI untuk memastikan kondisi mereka.
Hingga saat ini, belum ada laporan adanya korban WNI akibat gempa tersebut.
“KBRI Ankara dan KJRI Istanbul telah berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia yang tergabung dalam Satgas Pelindungan WNI. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI akibat gempa tersebut,” jelasnya.
Berdasarkan data lapor diri, kata Judha, sebanyak 185 orang WNI berdomisili di Balikesir. Adapun total WNI di Turki sebesar 10.186 orang.
Ia menambahkan, KBRI dan KJRI akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan.
“KBRI Ankara dan KJRI Istanbul akan terus memonitor dampak gempa yang terjadi. Jika terdapat situasi darurat agar segera menghubungi hotline KBRI Ankara di nomor +90 532 135 22 98 atau KJRI Istanbul di nomor +90 534 453 56 11," tandasnya.
BERITA TERKAIT: