Diancam Dipecat, CEO Intel akan Temui Trump di Gedung Putih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 11 Agustus 2025, 14:22 WIB
Diancam Dipecat, CEO Intel akan Temui Trump di Gedung Putih
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo CEO Intel, Lip-Bu Tan, dikabarkan akan mengunjungi Gedung Putih pada Senin, 11 Agustus 2025, setelah Presiden AS Donald Trump minggu lalu menyerukan agar ia dipecat.

Belum ada detail jelas soal agenda kunjungan ini. Namun, menurut laporan Wall Street Journal (WSJ), Tan diperkirakan akan berbicara langsung dengan Trump untuk menjelaskan latar belakang pribadi dan profesionalnya, serta menawarkan ide kerja sama antara Intel dan pemerintah AS.

Tan berharap bisa meyakinkan Trump dengan menegaskan komitmennya pada AS dan menekankan bahwa kemampuan produksi chip Intel penting bagi keamanan nasional AS.

Trump sebelumnya menuduh Tan memiliki “benturan kepentingan” karena hubungannya dengan perusahaan-perusahaan China. Ia juga meragukan kemampuan Tan memulihkan kejayaan Intel.

Menurut Reuters, pada April lalu Tan diketahui telah menginvestasikan sedikitnya 200 juta Dolar AS di ratusan perusahaan chip dan manufaktur canggih di China, termasuk yang punya kaitan dengan militer China.

Tan, yang lahir di Malaysia dan merupakan warga AS keturunan Tionghoa, pernah menjadi CEO Cadence Design dari 2008 hingga Desember 2021. Perusahaan ini pernah menjual perangkat lunak desain chip ke universitas militer China yang diyakini digunakan untuk simulasi ledakan nuklir.

Bulan lalu, Cadence setuju mengaku bersalah dan membayar lebih dari 140 juta dolar AS untuk menyelesaikan tuntutan hukum terkait penjualan tersebut. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA