Status Banjir Tiongkok Ditingkatkan, 82 Ribu Warga Terpaksa Mengungsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 05 Agustus 2025, 11:01 WIB
Status Banjir Tiongkok Ditingkatkan, 82 Ribu Warga Terpaksa Mengungsi
Banjir di Beijing, Tiongkok/Net
rmol news logo Hujan deras yang mengguyur ibu kota Tiongkok memicu banjir besar dan memaksa ribuan orang mengungsi ke tempat aman.

Mengutip laporan kantor berita pemerintah Xinhua pada Selasa, 5 Agustus 2025, sudah ada 82.000 pengungsi banjir yang pergi ke zona aman di Beijing.

“Hingga pukul 21.00 waktu setempat, lebih dari 82.000 orang telah direlokasi dari berbagai wilayah di Beijing akibat hujan deras,” tulis Xinhua mengutip keterangan Kantor Pusat Pengendalian Banjir Kota.

Pemerintah setempat telah mengambil langkah darurat dengan menutup 201 objek wisata, 3.480 usaha homestay, dan 245 lokasi perkemahan, sementara lebih dari 3.200 proyek konstruksi dihentikan sementara.

Otoritas meteorologi Tiongkok juga mengeluarkan peringatan merah untuk hujan badai, level tertinggi dalam sistem peringatan empat tingkat. 

Hujan lebat diperkirakan berlangsung hingga Selasa pagi waktu setempat.

“Beijing telah mengaktifkan tanggap darurat banjir tingkat tertinggi, dengan peringatan khusus dikeluarkan untuk Distrik Miyun, Fangshan, Mentougou, dan Huairou,” kata pihak berwenang dalam pernyataan resmi.

Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menjauhi area yang dekat dengan sumber banjir.

“Kami mendesak warga untuk mencari perlindungan, menghindari berkendara di jalan yang tergenang banjir, serta menjauhi daerah pegunungan dan aliran sungai,” ujar peringatan pemerintah.

Badai pekan lalu sudah menewaskan setidaknya 44 orang, berdampak pada lebih dari 300.000 penduduk, dan merusak sekitar 24.000 rumah. 

Situasi darurat ini semakin menekan upaya penanggulangan banjir yang sudah dilakukan sebelumnya.

Kantor Pusat Pengendalian Banjir dan Penanggulangan Kekeringan Tiongkok menyatakan telah menaikkan status tanggap darurat ke Level III untuk wilayah Beijing, Tianjin, Hebei, dan Guangzhou, karena hujan deras masih diperkirakan akan terus mengguyur dalam beberapa hari ke depan.

“Upaya pencegahan banjir akan terus diperkuat di seluruh wilayah terdampak,” tambah otoritas tersebut.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA