Delegasi Magister Manajemen Bencana UI Hadiri GPDRR 2025 di Jenewa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Senin, 09 Juni 2025, 10:39 WIB
Delegasi Magister Manajemen Bencana UI Hadiri GPDRR 2025 di Jenewa
Studi Magister Manajemen Bencana, Sekolah Ilmu Lingkungan, yaitu Ketua Program Studi Magister Manajemen Bencana Dr. Fatmah, SKM., M.Sc., serta dua mahasiswa Andri Syahreza dan Suryo Ilham Widodo dalam dalam forum GPDRR 2025 di Jenewa/Ist
rmol news logo Universitas Indonesia (UI) turut berpartisipasi dalam forum internasional Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2025 yang diselenggarakan oleh United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) di Centre International de Conférences Genève (CICG), Jenewa, Swiss.

GPDRR merupakan forum global tertinggi yang membahas pengurangan risiko bencana dengan mempertemukan pemerintah, akademisi, organisasi internasional, sektor swasta, serta komunitas sipil dari berbagai negara untuk memperkuat kolaborasi, pertukaran pengetahuan, dan komitmen terhadap pengurangan risiko bencana lewat tema “Every Day Matters, Act for Resilience Today”.

GPDRR yang digelar pada 2?"6 Juni 2025 ini mengusung tema “Every Day Matters, Act for Resilience Today”, sebuah ajakan untuk menjadikan setiap hari sebagai momentum aksi dalam membangun ketangguhan terhadap bencana, mengingat meningkatnya kompleksitas risiko global, mulai dari perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi.

UI mengirimkan tiga perwakilan dari Program Studi Magister Manajemen Bencana, Sekolah Ilmu Lingkungan, yaitu Ketua Program Studi Magister Manajemen Bencana Dr. Fatmah, SKM., M.Sc., serta dua mahasiswa Andri Syahreza dan Suryo Ilham Widodo. 

Kehadiran delegasi ini sebagai bukti nyata dari upaya strategis UI dalam memperluas kontribusi akademik Indonesia pada agenda global pengurangan risiko bencana.

“Partisipasi dalam GPDRR bukan hanya soal hadir secara simbolik, tetapi juga membawa suara akademisi dan pengalaman lokal Indonesia ke ruang dialog internasional. Kami percaya, ilmu dan kolaborasi lintas negara sangat penting dalam menghadapi tantangan risiko bencana yang makin kompleks,” ujar Fatmah dalam keterangan resmi yang diterima redaksi dikutip Senin 9 Juni 2025.

Dari GPDRR ini, Fatmah menjadikannya sebagai ajakan untuk menjadikan setiap hari sebagai momentum aksi dalam membangun ketangguhan terhadap bencana, mengingat meningkatnya kompleksitas risiko global, mulai dari perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi.

Tak hanya itu, delegasi ini juga menandai konsistensi Program Magister Manajemen Bencana UI dalam mendukung agenda pengurangan risiko bencana secara berkelanjutan. 

Terlebih, sebelumnya, pada 2022, Manajemen Bencana UI turut hadir dalam GPDRR yang diselenggarakan di Bali dan Indonesia.

Menurut Fatmah, GPDRR 2025 menjadi forum penting dalam mengevaluasi capaian implementasi Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030, kerangka kerja global yang memandu strategi pengurangan risiko bencana. 

Tak lupa, forum ini juga membahas dan menggarisbawahi urgensi pendekatan yang inklusif serta berbasis bukti dalam membangun resiliensi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.

Kegiatan GPDRR 2025 ini terselenggara atas dukungan BUMN utama di Indonesia, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI). rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA